UUI Ikut Pelatihan Penyalahgunaan Narkotika, Siapkan Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) mengirimkan dosen dan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Dosen dan Mahasiswa yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh pada 14–15 Agustus 2025 di Sei Hotel, Banda Aceh.

Kegiatan ini membahas berbagai strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kehadiran UUI dalam forum tersebut menjadi bukti nyata dukungan universitas terhadap Rencana Aksi Nasional P4GN sekaligus komitmen mewujudkan “Kampus Bersinar” (Bersih Narkoba).

Dari pihak UUI, hadir tiga dosen yakni Dr Herawati SPdI SPd MA (FS2IP), Farah Jubhillah MArs (FST), dan Rahmat Akbar MKM (Fikes).

Selain itu, turut hadir 10 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Sosial Sains dan Ilmu Pendidikan (FS2IP) yang terlibat aktif dalam seluruh rangkaian pelatihan.

Kepala BNNP Aceh, Drs Marzuki Ali Basyah MM menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran vital dalam mencegah narkoba masuk ke lingkungan akademik.

Karenanya, para mahasiswa dan dosen yang hadir di sini diharapkan bisa menjadi agen perubahan, mengedukasi lingkungan kampus dan masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap bahaya narkoba,” ujarnya.

Rektor UUI, Dr Mutiawati MPd menyampaikan apresiasi atas keterlibatan dosen dan mahasiswa UUI dalam kegiatan ini.

Ia menekankan bahwa partisipasi tersebut sejalan dengan visi UUI untuk mencetak generasi muda Aceh yang unggul dan bebas narkoba.

“Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat peran kampus sebagai benteng moral bangsa. Kami ingin mahasiswa UUI tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki ketahanan diri dan keberanian menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Warek 3 UUI Soraya Lestari SE MSi menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dari berbagai fakultas memperlihatkan keseriusan UUI dalam mendukung gerakan nasional P4GN.

“Mahasiswa adalah garda terdepan. Dengan bekal ilmu dari pelatihan ini, mereka dapat berperan sebagai motor penggerak kampus sehat tanpa narkoba,” ujarnya.

Selama dua hari kegiatan, peserta UUI mendapatkan materi dari sejumlah narasumber. Ketua DPD Granat Aceh, Agusni Usman ST, memaparkan kondisi darurat narkoba di Aceh serta menekankan pentingnya peran masyarakat sesuai amanat UU No. 35 Tahun 2009.

Sementara itu, praktisi adiksi Munawir ST menyoroti peran mahasiswa dan dosen sebagai konselor sebaya sekaligus pendamping dalam deteksi dini dan upaya rehabilitasi.

Tak hanya itu, Zairina SKM MKes memperkenalkan konsep ketahanan diri yang menjadi benteng utama generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan pentingnya kemampuan regulasi diri, sikap asertif, dan kepedulian sosial.

“Generasi muda, khususnya mahasiswa, harus mampu mengendalikan diri, berani berkata tidak, dan peduli terhadap teman yang mulai terjerumus,” jelasnya.

Partisipasi UUI dalam kegiatan ini menegaskan komitmen universitas untuk terus melahirkan generasi muda Aceh yang cerdas, tangguh, dan bebas narkoba.

Ke depan, UUI bertekad mengintegrasikan nilai-nilai P4GN ke dalam kegiatan akademik maupun nonakademik di lingkungan kampus. (*)